Saturday, 14 February 2009

Degrees of Comparison

Hi, nice to meet you guys! How's life? Baik aja khan? Topik kita hari ini adalah membahas Degree of Comparison atau tingkat perbandingan. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal ada tiga tingkatan perbandingan yaitu Positive comparison, Comparative Comparison dan Superlative Comparison. Nah, judul diatas itu memakai konstruksi Superlative Comparison yang digunakan untuk menyatakan paling. Sudah siap belajar???? Ayo kita bahas satu persatu.
1. Positive Comparison
We use this to express two equal / inequal characters.Use the positive form of the adjective if the comparison contains one of the following expressions:(Kita menggunakan bentuk ini untuk mengungkapkan dua hal yang sema / sebanding atau tidak sama / sebanding, positive comparison memakai salah satu dari kedua bentuk dibawah ini)
a. S + to be +as + Adjective (Kata Sifat) + as + O
Example: Jane is as tall as John.
(John sama tingginya dengan John)
b. S + to be + not + as + Adjective (Kata Sifat) + as + O
Example: John is not as tall as Arnie.
(John tidak setinggi Arnie)
2. Comparative Comparison
We use this to compare the difference between two people, things or events.
(Kita gunakan pola ini untuk membandingkan perbedaan antara dua orang, benda, atau kejadian).
Examples:
Mt. Everest is higher than Mt. Blanc.
Thailand is sunnier than Norway.
A car is more expensive than a bicycle.
We use the following expressions in Comparative:
a. S + to be + more + Adj + than + N
b. S + to be + Adj + er + than + N
Jadi kadang kita memakai "MORE" (seperti dalam pola a) kadang kita memakai 'ER" (seperti dalam pola b) bagaimana membedakannya? Ini aturan umumnya
Ini aturan umumnya :
a. Kata sifat yang mempunyai satu suku kata menggunakan bentuk a Misalnya :
tall (tinggi) --- > taller (lebih tinggi)
Big (besar) --- > Bigger (lebih besar)
Fat (gemuk) --- > Fatter (Lebih gemuk)
b. Kata sifat yang mempunyai dua suku kata, ada yang menggunakan ER, dan ada yang menggunakan MORE. Misalnya :
Handsome (tampan) --- > More Handsome (Lebih tampan)
Happy (Senang) ----> Happier (Lebih Senang)
c. Kata sifat yang mempunyai tiga suku kata atau lebih menggunakan MORE misalnya :
Beautiful (cantik) ----- More beautiful (Lebih cantik)
Interesting (Menarik) ----- More Interesting (Lebih menarik)
3. Superlative Comparison
We use this to compare more than two things. We want to say that one thing, person, or event has the most quality of all.Example :
a. We are the greatest team in the school.
b. John has the hottest news about the man
We use the following structure in Superlative :
a. S + to be + the + adj + est
b. S + to be + the most + adj
Jadi kadang kita memakai "MOST" (seperti contoh b) kadang kita memakai 'EST" (seperti contoh a) bagaimana membedakannya?
a. Kata sifat yang mempunyai satu suku kata menggunakan bentuk a Misalnya :
tall (tinggi) --- > tallest (paling tinggi)
Big (besar) --- > Biggest (paling besar)
Fat (gemuk) --- > Fattest (paling gemuk)

b. Kata sifat yang mempunyai dua suku kata, ada yang menggunakan EST, dan ada yang menggunakan MOST. Misalnya :
Handsome (tampan) --- > Most Handsome (paling tampan)
Happy (Senang) ----> Happiest (Paling Senang)
c.Kata sifat yang mempunyai tiga suku kata atau lebih menggunakan MOST misalnya :
Beautiful (cantik) ----- Most beautiful (paling cantik)
Intersting (Menarik) ----- Most Interesting (paling menarik)
Gimana, kira-kira jelas nggak dengan penjelasan diatas? Mudah-mudahan jelas ya. Ok, sebagai tambahan, selain aturan-aturan utama diatas, ada juga beberapa kata sifat yang tidak beraturan perubahannya. Sebagai contoh
Good (Bagus) Postive
Better(Lebih Bagus) Comparative
The best (Paling Bagus) Superlative
Bad (Buruk) Postive
Worse (Lebih Buruk) Comparative
The Worst (Paling buruk) Superlative
Little (Sedikit) Postive
Less (Lebih Sedikit) Comparative
The Least (Paling sedikit) Superlative
Much (Banyak) Postive
More (Lebih banyak) Comparative
The most (Paling Banyak) Superlative
Far (Jauh) Postive
Farther (Lebih Jauh) Comparative
The Furthest (Paling Jauh) Superlative
Ok., kira-kira segini dulu aja ya. Kalo ada hal yang kurang jelas, silahkan Tanya di comment, nanti akan dijawab. Ok See you! Terus belajar!

Friday, 13 February 2009

Belajar Passive Voice

Halo semua! Welcome to the Online English Class! Ya, hari ini kita mau belajar tentang Passive Voice atau dalam Bahasa Indonesianya kalimat pasif. Kalau Bahasa Indonesia mudah aja ya buat kalmat pasif. Misalnya :

Aktif : John minum susu tadi malam.
Pasif : Susu diminum oleh John tadi malam.

Nah, kalo kita pengin buat Kalimat pasif dalam Bahasa Inggris. Agak ribet sih, tapi jangan menyerah ya. Pertama - tama yang harus dipegang sih bahwa orang Inggris tidak terlalu suka menggunakan Passive Voice sebanyak orang Indonesia. Kalo orang Indonesia sedikit - sedikit pake kalimat Passive. Mungkin ini pengaruh budaya ya, kalo orang Indonesia sukanya khan sopan - santun, gak terus terang, sehingga pola kalimat pasif yang menyembunyikan "sang pelaku" kegiatan lebih disukai. Sedang orang Inggris khan sukanya terus terang, sehinnga pola kalimat aktiflah yang lebih suka dipakai karena pola kalimat ini memang secara terus terang menyebutkan sang pelaku kegiatan. Nah, sekarang kita belaja yuk Bgaimana dan kapan orang Inggris menggunakan passive voice. Simak deh, penjelasan berikut ini.


1. How do we use the Passive Voice?

We only use the passive when we are interested in the object or when we do not know who caused the action. We can only form a passive sentence from an active sentence when there is an object in the active sentence. (Kita menggunakan kalimat pasif hanya jika kita lebih tertarik pada "si penderita" kegiatan tersebut atau saat kita tidak tahu siapa subyek pelaku kegiatan itu).

2. How do we form the Passive Voice?
The main formula for passive voice is:
TO BE + V3

(Kita membentuk Passive voice utamanya dengan menambahkan bentuk To be dengan bentuk kata kerja ketiga)
How to form a passive sentence from an active sentence:
- object of the "active" sentence becomes subject in the "passive" sentence
- subject of the "active" sentence becomes "object" in the "passive" sentence" (or is left out)
Take a look at the following example!

Active : Peter builds a house.
S V O
Passive : A house is built by Peter
S V O
(Cara membentuk Passive voice : Objek kalimat aktif diubah menjadi subyek dalam kalimat pasif, sedang kata kerjanya mengikuti perubahan dengan pola to be + v31. Terus, subyek dalam kalimat aktif diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif, atau bisa juga dihilangkan.

3. Passive with By
We are normally not interested in the "doer" of an action in a passive sentence. When we want to mention the "doer", we use the preposition by. The whole phrase is called by-agent in English.(Kita sih biasanya nggak terlalu ingin menyebutkan pelaku kegiatan dalam kalimat pasif, tapi kalau kita ingin menyebutkan pelakunya, kita tinggal menambahkan "by" sebelum objek kalimat pasifnya)
Example :
Active sentence : Mr Brown built the house.
Passive sentence : The house was built by Mr Brown

4. Passive without by
When we do not know, who was the "doer" of the action, we use someone or somebody in the active sentence. We leave out these words in the passive sentence. (Ketika kita tidak tahu siapa pelaku kegiatan itu kita bisa menghilangkannya)
Example :
Active sentence : Someone stole my bike
Passive sentence : My bike was stolen

5. Passive in various tenses
Nah, karena dalam Bahasa Inggris ada banyak tentses, maka untuk mengubah dari aktif ke pasif pun ada banyak polanya tergantung tenses. Tapi, yang perlu diingat, pasti semuanya memakai pola utama be + V3. Perhatikan tabel beriku ini baik - baik. Ok, cukup segini dulu, kal onanti masih ada yang mau ditanyakan, tanya aja lewat comment! Ok. Gbu.

No

Tenses

Active

Â

Passive

Â

1

Simple Present

Peter builds a house.

A house is built by Peter

Â

2

Simple Past

Peter built a house

A house was built by Peter.

Â

3

Present Perfect

Peter has built a house

A house has been built by Peter

4

will-future

Peter will build a house

A house will be built by Peter.


5

going to-future

Peter is going to build a house in summer.

A house is going to be built in summer by Peter.

6

Present Continuous

Peter is building a house now

A house is being built by Peter now.

7

Past Continuous

Peter was building a house

A house was being built by Peter


8

Sentences with Modals

Peter must build a house

A house must be built by Peter

Belajar Present Perfect yuck!!

Hi Everyone! How's life? Wah, seneng ya saat ini ketemu lagi. Hari ini kita mau memperdalam lagi pengetahuan kita tentang TENSES. Dalam pertemuan kemarin, masih ingat khan apa aja yang kita bahas? That's right. Kita udah bahas Simple Present Tense, Simple Past, ama Present Continuous. Nah Sekarang kita mo lihat tentang Present Perfect Tense. Kemarin dah tahu ya gunanya Kata kerja bentuk kedua. Kata kerja bentuk kedua digunakan dalam Simple Past untuk mengungkapkan apa yang terjadi di masa lampau. Nah, sekarang dalam Present Perfect kita akan belajar menggunakan kata kerja bentuk ketiga. Oke, masih ingat juga khan dua hal penting yang wajib kita tahu kalo mo belajar tentag tenses. Yah, betul lagi....kita harus menguasai bentuk dan penggunaan tenses itu. Nah, sekarang,mari kita lihat lebih jauh. Pertama Bentuknya :
Persent Perfect dibentuk dengan pola utama sebagai berikut :

S + has / have + V3 (Kalimat Positif)
S + has / have + not + V3 (Kalimat Negatif)
Has / Have + S + V3 (Kalimat pertanyaan)

Has digunakan kalo Subyeknya Orang ketiga tunggal Misalnya : He, She, It, Andi. John, dll. Sedang Have digunakan untuk Subjek yang selain Orang ketiga tunggal, misalnya We, they, John and Tom.

Contoh Kalimat :
She has visited me twice.
She has not visited me.
Has she visited me?
They have gone to my house three times.
They have not gone to my house.
Have they gone to my house?

Nah, tenses ini memakai kata kerja bentuk ketiga. Kata kerja bentuk ketiga apaan sih???? Seperti yang udah kita tahu, Kata kerja dalam Bahasa Inggris ada tiga bentuk, V1, V2, dan V3, kalian bisa melihat di halaman dalam blog ini tentang bentuk 1, 2, dan 3 dari kata kerja yang irregular. Sekarang kapan nih kita menggunakan Present Perfect???

1. We use the Present Perfect Tense to talk about experiences. It is important if we have done it in our lives or not. It is not important when we did it.
Examples
I have been abroad two times.
Anna has never broken a leg.
Have you ever eaten sushi?
Tip! We often use never and ever with the Present Perfect Tense to talk about experience.

2. We use the Present Perfect Tense to talk about an action which started in the past and continuous up to now.
Examples
I have been a teacher for more than ten years.
We haven't seen Janine since Friday.
How long have you been at this school?
Tip! We often use since and for to say how long the action has lasted.

3. We also use the Present Perfect Tense to talk about a past action that has the result in the present.
Examples
I have lost my wallet. = I don't have it now.
Jimmy has gone to South America. = He isn't here now.
Have you finished your homework? = Is your homework ready?
Tip! We often use just, already and yet with the Present Perfect Tense for an action in the past with the result in the present.

Sampai sini dulu aja ya Paling tidak udah tahu secara garis besar khan???? Kalo ada yang masih kurang jelas, comment aja! Nanti sebisa mungkin pak guru jawab ya! Thanks...... and See you!

Ironi UjianNasional

Hari - hari ini siswa - siswa di tingkat akhir di SD, SMP , maupun SMA tengah bergumul dalam perjuangan yang akan menetukan satu tonggak penting dalam hidup mereka. Ujian nasional, ujian yang punya dominasi peran yang sangat tinggi , bahkan absolut itu, telah membuat para siswa - siswa kita berjuang mati - matian untuk lulus. Tentunya kekhawatiran itu tidak hanya dirasakan oleh para siswa saja. Orang tua yang telah bekerja keras untuk membiayai pendidikkan putra - putri mereka tentu tidak ingin melihat kerja keras mereka sia - sia. Namun, bukan hanya siswa dan orang tua saja yang jantungnya serasa copot menghadapi ujian ini. Sekolah, sebagai lembaga dimana para siswa belajar , mungkin merasakan kepanikkan yang lebih parah dari orang tua maupun siswa sendiri. Hal ini tentunya masuk akal karena lembaga sekolahlah yang akan merasa bangga bila dapat meluluskan siswa mereka seratus persen.

Namun lembaga sekolah juga yang akan merasakan pedihnya ketika sebagian besar siswa mereka tidak bisa lolos dalam ujian tersebut. Berbagai upaya tentunya dilakukan sekolah untuk mempersiapkan siswa - siswa mereka menghadapi ujian maut itu. Salah satunya adalah usaha di setiap daerah untuk mengadakan try out beberapa kali sebelum ujian nasional dilaksanakan. Dari hasil try out itulah kemudian sekolah tahu kira - kira seberapa siapkah siswa mereka menghadapi ujian nasional itu. Tentu ada sekolah, baik swasta maupun negeri yang dengan bangga menyaksikan peringkat sekolah mereka yang membanggakan. Namun, di sisi lain ada juga sekolah yang mengelus dada menyaksikan sebagian besar atau malah semua murid mereka berada dalam dearah tidak lulus. Dengan kondisi sekolah yang demikian ada beberapa sekolah yang akhirnya melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan Ujian nasional di sekolah mereka. Namun sayang, usaha yang dilakukan untuk meluluskan siswa - siswa tersebut tidak semuanya usaha yang pantas dilakukan oleh sebuah sekolah.Kasus - kasus ini menjadi serentetan ironi di dunia pendidikkan kita : Ada seorang kepala sekolah yang sengaja membagikan jawaban kepada siswanya, ada guru yang menulis kunci di toilet bagi murid - muridnya, ada 5 sekolah yang dengan sepakat setuju untuk membagi kunci jawaban bagi semua siswa mereka, ada pengawas yang diintimidasi karena mencoba menyuarakan kecurangan. Ternyata inilah yang menurut pendapat penulis menjadi salah satu akar carut marutnya keadaan di negara kita ini.

Adalah sebuah ironi yang sungguh pedih ketika sebuah lembaga yang seharusnya menjadi tempat persemaian nilai - nilai luhur bagi para siswa kemudian berubah menjadi tempat siswa belajar untuk curang, belajar untuk berbohong. Kita bisa bayangkan bagaimana jadinya kalau generasi yang dihasilkan dari budaya curang itu tumbuh nantinya menjadi generasi penerus bangsa kita. Hasilnya tentu keadaan bangsa yang semakin terpuruk oleh korupsi para pejabat - pejabat yang memang sejak dari sekolah dididik untuk curang dan bohong. Dunia memang sudah terbalik ;guru yang seharusnya mengajar kejujuran malah menunjukkan bagaimana untuk curang, sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu dan akhlak, malah mengajari cara berbohong. Kehidupan bangsa ini tidak akan jadi membaik bila dunia pendidikkan tidak kungjung menunjukkan perbaikkan hasil pendidikkan. Akhirnya, semoga dengan doa kita berharap bahwa di tengah kegilaan dunia ini, dunia pendidikkan akan mampu menunjukkan perbaikkannya. Semoga. Berkah Dalem.

Kata tanya dalam Bahasa Inggris....apa aja ya?

Hi, dah lama nih gak ke Kelas On line, How's life dude? Nah, hari ini kita kan belajar tentang kata tanya dalam Bahasa Inggris. Ada banyak kata tanya dalam Bahasa Inggris , dan those question words are a bit different from Indonesian question words. Mungkin kita biasa dalam Bahasa Indonesia menanyakan nama dengan kata tanya "siapa", sehingga tidak sedikit lho orang - orang Indonesia yang menanyakan nama dalam Bahasa Inggris menjadi "Who is your name?" Padahal, itu bukan cara menanyakan nama dalam Bahasa Inggris, yang bener "What is your name?". Nah, gak kepengin khan salah dalam bertanya dalam Bahasa Inggris . Nah, biar gak salah, yuk kita belajar kata tanya dalam Bahasa Inggris.

1. WHAT

Kata tanya what digunakan untuk:

a.Menanyakan nama suatu benda (dan nama orang)
Example :
What did she buy? She bought a pen.
What are you looking for? I am looking for my bag.
What makes him confused? The problems make him confused.
What is your name? My name’s John.

b. Menanyakan pekerjaan. Example:
What does he do?
He is a teacher.
What is she?
She is a musician.

2. WHO
Kata tanya who digunakan untuk:
a.Menanyakan nama pelaku (subject). Example:
-Who takes my pen? John takes your pen.
-Who put this book on the table? Mr. Smith put that book on the table.
-Who cleaned this room? The maid cleaned this room.
-Who is he? He is my brother.

b. Menanyakan objek. Example :
- Who do you mean? I mean Mr. Sanusi.
-Who is the man? The man is neighbour.
-Who are you talking about? I’m talking about the stranger.

3. WHOM


Kata tanya whom digunakan untuk menanyakan objek manusia.
Contoh:
Whom will you send the letter to? I will send the letter to Mr. Bag/to.
Whom did you talk to? I talked to my teacher.
Whom have they invited to the party? They have invited their classmates to the party.
Whom did she go with? She went with her uncle.

4. WHOSE


Kata Tanya ini diguankan untuk menanyakan pemilik suatu benda,baik manusia maupun bukan manusia.

-Whose pen is this? That is her pen.
-Whose dictionary can I borrow? You can borrow my dictionary.
-I found this wallt in my bag. Whose is this? That is John's.
-Whose brother will take care of the children? Santi's brother will

5. WHICH

Kata tanya which digunakan untuk menanyakan pilihan. Example :

Which pen is yours, the red one or the black one? My pen is the black one.
Which is your bag? My bag is the one on the table.
Which man will you support? I will support the man with a hat.
Which girl sang the song?The girl with long hair sang the song.

6.WHY

Kata tanya why digunakan untuk menanyakan penyebab sesuatu hal terjadi. Dapat juga dikatakan kata tanya ini digunakan untuk menanyakan alasan.

Why does she look so sad? She looks so sad because she failed her test.
Why don't you join us? I don't have time.
Why didn't he repair that chair? He didn't repair that chair because he had no tools.

7. WHERE


Kata tanya where digunakan untuk menanyakan tempat terjadinya atau beradanya suatu peristiwa atau benda. EXAMPLE:

Where did he go last night? He went to the movie last night.
Where will they go on this vacation? They will go to Batam on this vacation.
Where shall I put this fan? You can put it on the table.

8. WHEN


Kata tanya when digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa kegiatan atau peristiwa. Example.

When will they leave for Yokohama? They will leave Next week.
When did he arrive from Singapore? He arrived last night.

9. HOW

Kata tanya how dapat digunakan untuk:

a.Menanyakan kabar atau keadaan
How are you this morning? I am very well, thank you
How are your parents? They are just fine, thank you.
How are you doing? I am just fine, thank you.

b. Menanyakan cara
How did she play the violin last night? She played I really well.
How did he cut the tree? He cut the tree with an axe.

c. Menanyakan harga atau banyaknya suatu barang (uncountable dan countable)
How much is this book? It is Rp. 5.500,-
How much coffee do you drink every day? I drink a little coffee.
How much do you pay for this? I pay Rp. 5.000,- for it.
How much sugar do you put in your tea? I put only a spoon.
How many brothers do you have? I have only two brothers.

d. Menanyakan jarak

-How far do you run every morning? I run 2 kilometers every morning.
-How far is Bandung from here? It is about 300 kilometers from here.
-How far can you throw the discus? I can throw it 39 meters.
-How far will we travel by? We will travel by for 50 miles.
-How far did the athletes run? They ran as far as they could.

e. Menayakan umur

How old are you now? I am 76 years old now.
How old is your brother? He is 78 years old.
How old are the students? They are about 16 years old.
How old is your mother? She is 40 years old.

f. Menanyakan tinggi

How high did he jump? He jumped 7 feet and 2 inches.
How tall is he? He is about 775 centimeters.
How high is that building? It is about 700 meters high.

g. Menanyakan keseringan

How often do you go to library? I go to library three times a week.
How often do you cut your hair? I cut my hair once a month.
How often does she visit her grandmother? She seldom visits her grandmother.

h. Menanyakan lama

How long have you been waiting here? I have been waiting here for 15 minutes.
How long should I wait for him? You should wait for him aoour an hour.
How soon will the match begin? It will begin in TO minutes.
How long did she cook it? She cooked it for half an hour.

j. Menanyakan kedalaman

How deep is the Atlantic Ocean? It is about 10 miles deep.
How deep is the lake? It is about 2 kilometers deep.
How deep can he dive? He can dive to 20 meters deep.

Ok, sementara itu dulu tentang Question Words

Mengapa Sich belajar Genre??

Hi, How's life?? Hallo, ngomong - ngomong bagi kalian yang saat ini adalah siswa SMP dan SMA mungkin kalian cukup kenal dengan nama - nama seperti Narrative, Recount, Procedure dan lain - lain, betul gak? Pasti betul dong, Nah kalian sebenarnya tahu nggak makanan apa sih itu??? He..he...he...Nah, yang jelas, itu tentu bukan nama makanan ya ! Nama - nama itu adalah nama - nama English genres / Text types (jenis teks dalam Bahasa Inggris). Pernah gak sich kalian tanya sama Bapak / Ibu Guru di sekolah buat apa sich kalian belajar itu semua. Emang ada gunanya?????? Simak aja dech penjelasan yang sengaja dibuat sederhana berikut ini.

Trus, Ketika orang sedang berkomunikasi dengan orang lain, sebenarnya mereka melakukan apa sich?? Orang yang berkomunikasi itu sebenarnya sedang menciptakan discourse / wacana / teks. Discourse tersebut saling dimengerti oleh orang - orang yang berkomunikasi karena mereka saling memahami, saling mengerti tata bahasa, dan saling bertukar makna, dalam bahasa kerennya mereka yang berkomunikasi itu melakukan " negotiation of meaning". Sampai sini gak bingung tho??? Kalo bingung ya cuci muka dulu gak pa pa (emang hubungannya apa ya..he...he....??) Kita lanjutkan, Nah, negotiation of meaning itu bisa dilakukan secara tulis dan lisan. Menurut para ahli bahasa, terutama para ahli yang mendalami Functional Grammar yang dicetuskan oleh Halliday, dalam Bahasa Inggris tulis dan lisan ada beberapa jenis teks yang secara dominan digunakan oleh orang - orang yang berbahasa Inggris itu. Itu adalah jenis - jenis teks yang diajarkan kepada kalian. Pendeknya, kalian diajarkan macam - macam jenis teks tersebut agar kalian mengerti jenis teks yang dominan digunakan oleh para penutur asli (native speaker). Dengan belajar text types, kalian akan dibantu untuk lebih mengerti nuansa makna yang dominan digunakan sehingga kalian akan lebih terbantu dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Nah, kira - kira secara singkat itulah gunanya text types. Sekarang kita akan melihat satu demi satu jenis teks tersebut dengan memperhatikan Strukturnya (Generic Structure), Fungi Sosialnya (Social Purpose) dan ciri – cirinya (Lexicogrammatical featuresnya).

Belajar Simple Past Yuk!!!!

Halo, murid - murid!Harapannya kalian tidak bingung ya dengan penjelasan tentang Simple Present dan Present Continuous kemarin. Nah, sekarang kita akan lihat sebuah tenses yang cukup berbeda dari dua tenses yang lalu. Namanya Simple Past. Jangan Pusing dulu lho ya!!! Kalau Simple Present ama Present Continuous itu untuk aspek masa sekarang / Present, kalo Simple Past buat aspek masa lalu. Emang di Bahasa Indonesia mo ngomong sekarang apa lalu ya sama aja ya, tapi nggak dengan Bahasa Inggris. Nah simak aja penjelasan lanjutannya disini.

Dalam Bahasa Inggris, Simple past di bentuk dengan pola sebagai berikut.

S + V2 + O (Kalimat Positif)

S + did not + V1 + O ( Kalimat Negatif)

Did + S + V1 + O ( Kalimat Pertanyaan)

Ini yang agak susah, tapi jangan menyerah ya. Dalam Bahasa Inggris Kata kerja bentuk kedua ada yang regular (beraturan) ada yang Irregular (Tidak beraturan). Yang regular mudah, hanya menambahkan " d / ed" saja setelah kata kerja pertama.

Misalnya Kata kerja pertamanya WORK, maka bentuk keduanya adalah WORKED.

Masalahnya adalah yang Irregular. Ini harus dihafalkan karena tidak mempunyai pola yang pasti. Misalnya Kata kerja bentuk pertamanya adalah GO, kata ini mempunyai bentuk kedua WENT. Untuk itu, pak guru nanti akan buat halaman baru di blog ini tentang Irreguler verbs ini. Nanti dilihat dan dihafalkan ya. Nah sekarang kita lihat ya penggunaannya dalam kalimat. Simak aja penjelasan berikut.
1 Completed Action in the Past

Use the Simple Past to express the idea that an action started and finished at a specific time in the past. Sometimes, the speaker may not actually mention the specific time, but they do have one specific time in mind.

Examples:

  • I saw a movie yesterday.
  • I didn't see a play yesterday.
  • Last year, I traveled to Japan.
  • Last year, I didn't travel to Korea.
  • Did you have dinner last night?
  • She washed her car.
  • He didn't wash his car.

USE 2 A Series of Completed Actions

We use the Simple Past to list a series of completed actions in the past. These actions happen 1st, 2nd, 3rd, 4th, and so on.

Examples:

  • I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
  • He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
  • Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?

The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.

Examples:

  • I lived in Brazil for two years.
  • Shauna studied Japanese for five years.
  • They sat at the beach all day.
  • They did not stay at the party the entire time.
  • We talked on the phone for thirty minutes.
  • A: How long did you wait for them?
    B: We waited for one hour.

USE 3 Duration in Past

The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.

Examples:

  • I lived in Brazil for two years.
  • Shauna studied Japanese for five years.
  • They sat at the beach all day.
  • They did not stay at the party the entire time.
  • We talked on the phone for thirty minutes.
  • A: How long did you wait for them?
    B: We waited for one hour.

USE 4 Habits in the Past

The Simple Past can also be used to describe a habit which stopped in the past. It can have the same meaning as "used to." To make it clear that we are talking about a habit, we often add expressions such as: always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, etc.

Examples:

  • I studied French when I was a child.
  • He played the violin.
  • He didn't play the piano.
  • Did you play a musical instrument when you were a kid?
  • She worked at the movie theater after school.
  • They never went to school, they always skipped class.

Belajar Bahasa Inggris 6 tahun gak bisa ngomong????

Tentunya ketika orang belajar Bahasa Inggris mereka berharap akan dapat menggunakan bahasa itu untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain, mengungkapan maksud mereka, memahami serta dipahami oleh orang lain dalam bahasa tersebut. Namun, sungguh sayang, faktanya ketika seorang pelajar di Indonesia yang sudah belajar Bahasa Inggris selama minimal 6 tahun (3 tahun di SMP, 3 tahun di SMA), masih banyak sekali yang tidak bisa berbicara dengan lancar. Jangankan dengan lancar, mengucapkan kata - katanya aja susahnya bukan main. Ada apa sih sebenarnya dengan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah - sekolah kita? Siapa yang salah? Gurunya yang tidak bisa mengajar atau muridnya yang malas belajar?

Bukan tujuan dari tulisan ini untuk mengetahui apa penyebab pasti hal tersebut terjadi. Tulisan ini lebih ingin membagikan tips bagi para siswa, untuk merubah cara belajar mereka dalam Bahasa Inggris. Kalau selama ini para siswa belajar Bahasa Inggris secara pasif, tulisan ini ingin mengajak semua pelajar untuk secara lebih aktif mengambil peran dalam pembelajaran.

Cara - cara ini bisa dipakai untuk setidaknya untuk bisa belajar Bahasa Inggris secara lebih aktif baik di sekolah maupun luar sekolah.

1. Ingatkan Bapak / Ibu Guru untuk secara dominan menggunakan Bahasa Inggris dalam mengajar!

2. Sering - seringlah mendengar lagu - lagu dalam Bahasa Inggris. Catak liriknya dan cari tahu arti dan cara pengucapannya di kamus. Apabila masih kurang jelas tanyakan pada Bapak / Ibu guru di sekolah.

3. Usahakan melihat acara - acara di TV atau mendengar siaran radio yang berbahasa Inggris! Mungkin pertama kalian akan menemukan banyak kesulitan namun lama kelamaan akan terbiasa. Catat kata - kata baru yang kalian dengar dan cari penggunaanya di dalam kamus.

4. Kalau kalian melihat Film dalam Bahasa Inggris, jangan terus tergantung pada terjemahan yang ada! Coba gunakan kemampuan kalian sendiri untuk mendengar dan memahami ucapan - ucapan yang kalian dengar!

5. Selalu ulang terus kata - kata yang kalian temukan! Kalau kata baru yang kalian temukan tidak dipakai lama - kelamaan akan hilang!

6. Coba gunakan Bahasa Inggris dengan teman - teman kalian, dengan guru, atau kalau mungkin dengan orang tua kalian dalam percakapan sehari - hari! Jangan takut salah, bahkan orang - orang native speaker pun juga kadang - kadang salah. Yang penting terus coba dan coba!

7. Akhirnya, No practice no progress! Practice makes Perfect! Jadi berlatih terus dan jangan malu!

Tuhan menyertai!

The Inspiration for the blog

Banyak hal yang terjadi dalam hidup, ada kejadian kehidupan yang besar dan menetukan, namun tidak jarang ada juga sisi yang kecil dan terasa tak berarti. Kejadian kehidupan itu datang dan pergi silih berganti mewarnai hidup ini sehingga menjadi dinamis bahkan kadang tidak stabil. Namun, ternyata, dengan refleksi dan keterbukaan hati, satu persatu kejadian dalam hidup ini ternyata punya arti. Bahkan kadang -kadang dengan permenungan yang mendalam, kita bisa menemukan Tuhan dalam berbagai kejadian kehidupan kita.

Pembuatan blog ini pun juga satu peristiwa yang saya hayati sebagai perjalanan menemukan Tuhan dalam segala hal. Melalui blog ini saya ingin berbagi dengan semua orang apa yang sudah saya dapatkan secara Cuma- Cuma. Sekarang saya juga ingin membagikan hal ini secara Cuma – Cuma bagi semua. Semoga blog ini dapat menolong mereka yang membutuhkan, dan saya percaya disitulah saya akan menemukan Tuhan, yaitu ketika melihat orang terbantu dengan keberadaan blog ini. Saya harus mengucapkan terima kasih untuk Santo Ignatius Loyola yang telah membantu dan menginspirasi saya untuk menyadari bawha We can find God in all things. Berkah Dalem.